Penulisan Karangan Ilmiah

Penulisan Karangan Ilmiah

Macam Karangan

► Karangan non ilmiah : karangan yang tidak terikat pada karangan baku

Misal: anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama

► Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer: karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non-ilmiah

Misal: artikel, editorial, opini, reportase

► Karangan ilmiah: memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.

Misal: makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi

Karangan Ilmiah

►Karangan ilmiah adalah karya tulis yang didalamnya berisi gagasan ilmiah, disusun dengan menggunakan bahasa ilmiah, berdasarkan hasil penyelidikan/fakta-fakta ilmiah, dapat dibuktikan secara empiris, dan ditulis dengan teknik penulisan ilmiah.

►Penyusunan dan penyajian karya didahului oleh studi pustaka dan studi lapangan

 

Manfaat Penyusunan Karangan Ilmiah

►Penulis akan terlatih mengembangkan ketrampilan membaca yang efektif.

►Penulis akan terlatih mengembangkan hasil bacaan dari berbagai sumber bacaan.

►Penulis akan dapat meningkatkan ketrampilan dalam mengorganisasikan fakta secara jelas dan sistematis.

►Penulis akan memperoleh kepuasan intelektual

►Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

 

Sikap Ilmiah

►Ingin tahu

►Kritis

►Terbuka

►Obyektif

►Menghargai orang lain

►Berani mempertahankan kebenaran

►Menjangkau ke depan

Ciri-ciri Karangan Ilmiah

►Menyajikan fakta obyektif

►Penulisan cermat

►Tidak mengejar keuntungan pribadi

►Sistematis

►Tidak emotif

►Selalu didukung oleh data

►Memuat kebenaran

►Tidak melebih-lebihkan sesuatu

Bahasa Tulis Ilmiah

►Merupakan gabungan dari ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah

►Ragam bahasa tulis

_ Kosa kata yang digunakan dipilih dengan cermat

_ Pembentukan kata dilakukan dengan sempurna

_ Dibentuk dengan struktur yang lengkap

_ Paragraf dikembangkan dengan satu dan padu

►Ragam bahasa Ilmiah

_ Cendikia

_ Lugas

_ Jelas

_ Formal

_ Bertolak dari gagasan

_ Obyektif

_ Konsisten

Cendikia

►Mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis.

►Ketepatan dan keseksamaan penggunaan kata

 

Proses Hasil

_ Pemaparan – paparan

_ Pembahasan- bahasan

Lugas

►Diungkapkan secara langsung

Jelas, Bertolak dari Gagasan, Formal

►Jelas: Tidak menggunakan kalimat yang bertele-tele

►Bertolak dari Gagasan: tidak melenceng

►Formal:

_ Adanya kelengkapan unsur wajib (subyek dan predikat)

_ Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan Benar

 

Obyektif, Konsisten

►Obyektif : Tidak emosional dan memihak

►Konsisten: penggunaan istilah dan penyebutan

Leave a comment